Pernahkah
anda mendengar nama Jabung? Jabung adalah sebuah desa di kecamatan Mlarak,
berada kurang lebih 7 km kearah selatan Ponorogo. Namun, Jabung lebih dikenal
karena wisata kulinernya, yaitu dawet. Dawet jabung, dawet khas Ponorogo.
dawet jabung |
Dawet Jabung ini merupakan cendol alami yang terbuat dari
aren dan tanpa bahan pewarna, sehingga menghasilkan warna yang alami. Untuk
kuahnya dawet terdiri dari santan kelapa muda yang ditambah dengan gula aren
dan sedikit garam. Biasanya ditambahkan tape ketan dan irisan buah nangka serta
gempol. Penyajiannya dengan cara disajikan dalam mangkok kecil dan ditambah
dengan es batu. Dinamakan dawet jabung, karena asal dari dawet ini berasal dari
desa Jabung, salah satu desa di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Untuk
menikmati dawet Jabung yang lezat ini kamu bisa berkunjung ke daerah Jabung
arah selatan pusat kota Ponorogo.
Dawet jabung mempunyai rasa
yang amat khas dan cara penyajian yang unik, bahkan tak ada duanya di
Indonesia. Masalah harga, harganya sangat murah, berkisar Rp. 1500,- hingga Rp.
2000,- saja tiap mangkok. Sangat murah. Selain dawet, biasanya warung dawet
juga menghidangkan berbagai aneka goreng-gorengan, seperti pisang, tahu, tempe,
trimbil, pia-pia ataupun jajanan desa lainnya semacam nogosari. Pokoknya
suasana khas akan tersaji dan memanjakan perut anda. Konon kemahsyuran Dawet Jabung
berkaitan erat dengan legenda warok Suromenggolo, yang terkenal sakti
mandraguna dan merupakan tangan kanan Raden Bhetoro katong, bupati pertama
Ponorogo.
Diceritakan, suatu hari
Warok Suromenggolo terlibat perang tanding melawan Jim Klenting Mungil yang
menguasai gunung Dloka dan mempunyai pusaka andalan yaitu Aji dawet upas.
Konon, ajian ini berbentuk cendol dawet yang terbuat dari mata manusia. Terkena
ajian dawet upas seketika tubuh Warok Suromenggolo
menderita luka bakar dan ia pingsan seketika.
Warok Suromenggolo akhirnya
ditolong oleh seseorang pengembala sapi bernama Ki jabung. Setelah diguyur
dawet buatan Ki Jabung, seketika luka yang diderita Warok Suromenggolo sembuh,
bahkan dapat mengalahkan Jim Klenting Mungil dan Jim Gento. Sebagai ungkapan
terima kasih, Warok Suromenggolo bersabda, kelak masyarakat desa Jabung akan
hidup makmur karena berjualan dawet. Kini hampir seluruh warga desa Jabung
berjualan dawet. Walaupun hanya warung dawet sederhana, namun rata-rata
kehidupan mereka berkecukupan. Oleh karena itulah, sebagai sentra usaha dawet,
Jabung menjadi salah satu tujuan wisata di Ponorogo.
No comments:
Write komentar