Negara
Indonesia memiliki banyak beragam budaya di setiap daerahnya. Bukan hanya
budaya, Indonesia juga memiliki oleh-oleh yang khas untuk setiap daerah. Jadi
tidak heran jika banyak sekali wisatawan yang datang ke Indonesia untuk melihat
betapa cantiknya daerah di Indonesia dan mencicipi makanan khas setiap daerah.
Oleh-oleh
khas Indonesia juga membuat penikmatnya tidak bisa berpaling darinya. Biasanya
beberapa orang akan kangen pada rasa yang diciptakan olehnya. Belum lagi jika
oleh-olehnya memakai campuran rempah-rempah khas Indonesia, dijamin para
wisatawan akan rindu dengan rasanya. Rasanya yang unik dan khas membuat para
wisatawan bahagia saat mencicipinya. Lagipula, rasa dari oleh-oleh biasanya
tidak bisa mereka temukan di daerahnya
Salah satu oleh-oleh khas daerah yang berasal dari Kabupaten
Ponorogo adalah Jenang mirah. Dinamakan jenang Mirah karena pembuat jenang ini
adalah ibu Mirah. Jenang mirah merupakan jajanan khas ponorogo yang dibuat dari
bahan bahan asli yaitu beras ketan, gula kelapa dan santan buah kelapa, tanpa
bahan pengawet. Jenang Mirah termasuk makanan basah karena hanya tahan satu
minggu, kecuali dimasukkan ke dalam lemari es. Jenang Mirah sangat mudah
ditemui di toko oleh-oleh khas Ponorogo
Bahan baku
Jenang Mirah adalah bahan-bahan pilihan dengan kualitas baik. Sementara itu,
Jenang Mirah dibuat menggunakan resep turun temurun yang masih bertahan hingga
sekarang. Komposisi dan takaran pembuatannya juga masih tetap dijaga. Inilah
yang membuat cita rasa dan tekstur Jenang Mirah masih tetap melegenda. Cita
rasa manis legit yang dimiliki Jenang Mirah bertambah unik karena ada sentuhan
aroma sangit yang diperoleh dari proses pemasakan jenang yang menggunakan
tungku kayu bakar.
Terdapat empat jenis jenang yang dijual di Jenang Mirah,
yaitu jenang ketan, jenang beras, jenang campur, dan jenang waluh. Sebelum
mendirikan toko di rumahnya, Ibu Mirah menjajakan jenang produksinya dari pasar
satu ke pasar yang lain, juga di kereta-kereta yang saat itu masih beroperasi.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1980-an Ibu Mirah membuka toko kecil
untuk melayani para konsumen yang akhirnya berkembang hingga saat ini.
Keberadaan Jenang Mirah membawa berkah tersendiri bagi para
tetangga. Pasalnya, outlet Jenang Mirah ini tidak hanya menjual produk
olahannya, namun juga menjual produk-produk yang dibuat oleh para tetangga.
Selain itu, Jenang Mirah juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitarnya sehingga dengan ini dapat meningkatkan perekonomian warga desa
Josari.
Jenang Mirah telah ramai dikenal hingga luar kota, bahkan
hingga mancanegara. Tidak heran jika setiap hari outlet Jenang Mirah ramai
pengunjung. Terlebih ketika musim liburan dan lebaran tiba, outlet Jenang Mirah
pasti dipadati pembeli baik dari dalam maupun luar kota.
Anda bisa mengunjungi pusat oleh-oleh Jenang Mirah yang
beralamatkan di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek KM 7, dekat Pondok Modern Gontor
Ponorogo.
Jika berkunjung ke Ponorogo, jangan lewatkan membeli jajanan
khas Ponorogo ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
(s/NI)
No comments:
Write komentar