Sunday, November 27, 2016

Jenang Mirah oleh-oleh khas Ponorogo

 

Negara Indonesia memiliki banyak beragam budaya di setiap daerahnya. Bukan hanya budaya, Indonesia juga memiliki oleh-oleh yang khas untuk setiap daerah. Jadi tidak heran jika banyak sekali wisatawan yang datang ke Indonesia untuk melihat betapa cantiknya daerah di Indonesia dan mencicipi makanan khas setiap daerah.

Oleh-oleh khas Indonesia juga membuat penikmatnya tidak bisa berpaling darinya. Biasanya beberapa orang akan kangen pada rasa yang diciptakan olehnya. Belum lagi jika oleh-olehnya memakai campuran rempah-rempah khas Indonesia, dijamin para wisatawan akan rindu dengan rasanya. Rasanya yang unik dan khas membuat para wisatawan bahagia saat mencicipinya. Lagipula, rasa dari oleh-oleh biasanya tidak bisa mereka temukan di daerahnya
Salah satu oleh-oleh khas daerah yang berasal dari Kabupaten Ponorogo adalah Jenang mirah. Dinamakan jenang Mirah karena pembuat jenang ini adalah ibu Mirah. Jenang mirah merupakan jajanan khas ponorogo yang dibuat dari bahan bahan asli yaitu beras ketan, gula kelapa dan santan buah kelapa, tanpa bahan pengawet. Jenang Mirah termasuk makanan basah karena hanya tahan satu minggu, kecuali dimasukkan ke dalam lemari es. Jenang Mirah sangat mudah ditemui di toko oleh-oleh khas Ponorogo
Bahan baku Jenang Mirah adalah bahan-bahan pilihan dengan kualitas baik. Sementara itu, Jenang Mirah dibuat menggunakan resep turun temurun yang masih bertahan hingga sekarang. Komposisi dan takaran pembuatannya juga masih tetap dijaga. Inilah yang membuat cita rasa dan tekstur Jenang Mirah masih tetap melegenda. Cita rasa manis legit yang dimiliki Jenang Mirah bertambah unik karena ada sentuhan aroma sangit yang diperoleh dari proses pemasakan jenang yang menggunakan tungku kayu bakar.
Terdapat empat jenis jenang yang dijual di Jenang Mirah, yaitu jenang ketan, jenang beras, jenang campur, dan jenang waluh. Sebelum mendirikan toko di rumahnya, Ibu Mirah menjajakan jenang produksinya dari pasar satu ke pasar yang lain, juga di kereta-kereta yang saat itu masih beroperasi. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1980-an Ibu Mirah membuka toko kecil untuk melayani para konsumen yang akhirnya berkembang hingga saat ini.
Keberadaan Jenang Mirah membawa berkah tersendiri bagi para tetangga. Pasalnya, outlet Jenang Mirah ini tidak hanya menjual produk olahannya, namun juga menjual produk-produk yang dibuat oleh para tetangga. Selain itu, Jenang Mirah juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya sehingga dengan ini dapat meningkatkan perekonomian warga desa Josari.
Jenang Mirah telah ramai dikenal hingga luar kota, bahkan hingga mancanegara. Tidak heran jika setiap hari outlet Jenang Mirah ramai pengunjung. Terlebih ketika musim liburan dan lebaran tiba, outlet Jenang Mirah pasti dipadati pembeli baik dari dalam maupun luar kota.
Anda bisa mengunjungi pusat oleh-oleh Jenang Mirah yang beralamatkan di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek KM 7, dekat Pondok Modern Gontor Ponorogo.
Jika berkunjung ke Ponorogo, jangan lewatkan membeli jajanan khas Ponorogo ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

(s/NI)

No comments:
Write komentar