Sunday, November 27, 2016

Makanan Khas Kota Ponorogo yang sangat terkenal

 

Ponorogo merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur. Kabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reog atau Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reog. Ponorogo juga dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki banyak pondok pesantren, salah satu yang terkenal adalah pondok Modern Darussalam Gontor  yang terletak di desa  Gontor, kecamatan Mlarak. Dan juga memiliki makanan khas yang bisa anda nikmati saat berkunjung ke ponorogo. Berikut beberapa Contoh Makanan Khas Kota Ponorogo Yang Terkenal


1.Sate ayam Ponorogo
sate ayam Ponorogo


Mengawali kuliner kali ini adalah sate ayam khas Ponorogo. Sate ayam khas Ponorogo ini seperti sate pada umumnya, namun yang menjadikan ciri khas sate Ponorogo ini adalah pada cara memotong daging ayamnya. Pemotongan daging sate khas Ponorogo ini dengan disayat tipis panjang menyerupai fillet, maka sate ini lebih empuk, juga lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan.


 Baca juga:  

Dengan ukuran sate khas Ponorogo yang relatif lebih besar dengan irisan memanjang, membuat satu tusuk sate hanya dapat diisi satu atau dua potong irisan daging ayam. sate khas Ponorogo ini dalam pembuatan bumbunya melalui proses perendaman bumbu atau bacem agar bumbu dapat lebih meresap ke dalam daging. Bumbu inilah yang akhirnya menciptakan sate khas Ponorogo memiliki rasa yang khas, gurih, nikmat dan mantap. Salah satu penjual sate ayam Ponorogo yang terkenal adalah sate ayam H Tukri Sobikun yang beralamatkan di Jl. Lawu , Gang Sate No. 43 K, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia selengkapnya...

2.Jenang Mirah 
Jenang Mirah
Dinamakan jenang Mirah karena pembuat jenang ini adalah ibu Mirah. Jenang mirah merupakan jajanan khas ponorogo yang dibuat dari bahan bahan asli yaitu beras ketan, gula kelapa dan santan buah kelapa, tanpa bahan pengawet. Jenang Mirah termasuk makanan basah karena hanya tahan satu minggu, kecuali dimasukkan ke dalam lemari es. Jenang Mirah sangat mudah ditemui di toko oleh-oleh khas Ponorogo. Selain jenang Mirah, Juga ada arak keling, yaitu jajanan khas dari desa coper. Arak keling terbuat dari pati ketela pohon yang dicampur dengan telur lalu dibentuk seperti angka 8 dan digoreng sampai kering lalu diberi gula pasir yang direbus dahulu sampai kental hingga merata. selengkapnya...
3.Gethuk Golan
Gethuk Golan
Gethuk Golan adalah salah satu kuliner legendaris di kota Ponorogo. Jajanan ini merupakan kuliner asli dari desa Golan kecamatan Sukorejo kabupaten Ponorogo. Rasa istimewa dari gethuk golan berasal dari singkong yang khusus didatangkan dari kecamatan Ngebel dan diolah secara tradisional. Dihidangkan dengan tambahan ketan, parutan kelapa muda dan siraman gula Jawa membuat rasa gethuk golan menjadi legenda yang tak terpupuskan oleh waktu. Dan salah satu tempat kuliner gethuk khas Ponorogo yang terkenal berada di Jalan Onggolono, RT. 05 / RW. 02, Golan, Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. selengkapnya...
4.Dawet Jabung
Dawet Jabung
 Dawet Jabung ini merupakan cendol alami yang terbuat dari aren dan tanpa bahan pewarna, sehingga menghasilkan warna yang alami. Untuk kuahnya dawet terdiri dari santan kelapa muda yang ditambah dengan gula aren dan sedikit garam. Biasanya ditambahkan tape ketan dan irisan buah nangka serta gempol. Penyajiannya dengan cara disajikan dalam mangkok kecil dan ditambah dengan es batu. Dinamakan dawet jabung, karena asal dari dawet ini berasal dari desa Jabung, salah satu desa di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Untuk menikmati dawet Jabung yang lezat ini kamu bisa berkunjung ke daerah Jabung arah selatan pusat kota Ponorogo. selengkapnya...

5.Sate Kopok

Sate yang satu ini sesuai namanya tampilannya sambalnya berlendir dengan warna yang agak keputih-putihan, mirip “Kopok” atau lendir telinga. Tetapi jangan salah, meski demikian rasanya sangat nikmat dan gurih. Sate yang khas ini hanya ada di Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, anda tidak akan menemui sate ini dijual dilain tempat.

Berbeda dengan sate yang lain, sate yang satu ini tidak dibakar atau dipanggang. Tampilan sate kopok yang berlendir dikarenakan sambal kacangnya diencerkan dengan santan kelapa. Sate kopok biasa disajikan dengan sayur yang terdiri dari tolo/loto, tahu dan tempe dengan kuah yang berwarna kuning.

Keberadaan sate yang satu ini sudah cukup lama, bahkan pada masa penjajahan belanda sate ini telah diperjual belikan. Pasti banyak yang penasaran dengan rasanya. Sayangnya sate yang satu ini agak susah ditemui karena hanya dijual di beberapa tempat yaitu di Pasar Pahing di Kecamatan Balong atau Pasar Wage Kecamatan Jetis. selengkapnya...

itulah beberapa makanan khas kota Ponorogo yang bisa kalian kunjungi saat hendak pergi ke Ponorogo

No comments:
Write komentar