Makanan khas asal yang satu ini hanya terdapat di ponorogo.
Sate Kopok, sate yang satu ini sesuai namanya tampilannya sambalnya berlendir
dengan warna yang agak keputih-putihan, mirip “Kopok” atau lendir telinga.
Tetapi jangan salah, meski demikian rasanya sangat nikmat dan gurih. Sate yang
khas ini hanya ada di Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, anda tidak akan
menemui sate ini dijual dilain tempat.
sate kopok |
Sate Kopok (atau
Sate mbalong) biasanya disajikan dalam keadaan hangat seperti kebanyakan penyajian
sate lainnya Berbeda dengan sate yang lain, sate yang satu ini tidak
dibakar atau dipanggang. Tampilan sate kopok yang berlendir dikarenakan sambal
kacangnya diencerkan dengan santan kelapa. Sate kopok biasa disajikan dengan
sayur yang terdiri dari tolo/loto, tahu dan tempe dengan kuah yang berwarna
kuning.
Dengan hanya
7-10 ribu rupiah saja kita dapat menikmati salah satu khazanah kuliner
nusantara. Mungkin suatu saat Pak Bondan harus ke Ponorogo untuk menikmati
makanan ini dan membedah resep makanan ini. Yang cukup menarik, jajanan ini
disajikan dalam pasar mingguan seperti Pasar Pahing, atau Pasar Wage.
Keberadaan sate yang satu ini sudah cukup lama, bahkan pada
masa penjajahan belanda sate ini telah diperjual belikan.Pasti banyak yang
penasaran dengan rasanya. Sayangnya sate yang satu ini agak susah ditemui
karena hanya dijual di beberapa tempat yaitu di Pasar Pahing di Kecamatan
Balong atau Pasar Wage Kecamatan Jetis.
(s/nw)
No comments:
Write komentar