Sunday, November 27, 2016

Sate ayam khas Ponorogo yang melegenda

 

Sate Ayam Ponorogo adalah sate ayam yang asli berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Sate Ayam Ponorogo berbeda daripada Sate Madura yang populer. Perbedaannya adalah pada cara memotong dagingnya. Dagingnya tidak dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis panjang menyerupai fillet, sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan. Perbedaan berikutnya adalah sate Ponorogo melalui proses perendaman bumbu (bacem) agar bumbu meresap ke dalam daging. 

sate ayam ponorogo
Salah satu penjual sate ayam di ponorogo adalah sate ayam H Tukri Sobikun, Tukri dan Amini sang istri memulai usaha sate ayam dengan berjualan di emper toko yang disebutnya "perko". Mereka membuka usaha sate ayam tahun 1975. Kala itu sudah banyak pejabat yang menjadi pelanggan, seperti dari kepolisian dan instansi pemerintah. Pada 1995, ia membuka warung kecil-kecilan di Jalan Lawu Gang I Nomor 43 K Kota Ponorogo dan pada puluhan tahun kemudian tempat itu menjadi rumah makan besar dan dikunjungi banyak tokoh penting. Pengunjung rumah makan sate Tukri Sobikun sangat ramai, khususnya saat liburan tiba. Sebelum puasa lalu, pengunjung juga ramai dan kembali agak sepi saat puasa. Pengunjung akan kembali ramai saat Lebaran dan sesudahnya.
Pada hari biasa rumah makannya menghabiskan dua kuintal atau sekitar 75 ayam dan dari Jumat hingga Minggu bisa menghabiskan 125 ekor ayam dalam sehari. Saat menjelang puasa atau Lebaran, biasanya menghabiskan 150 ekor ayam per hari. Dalam 15 ekor ayam biasanya menjadi 1.000 tusuk. Setiap 10 tusuk harganya Rp21.000 ditambah lontong menjadi Rp25 ribu.
Cara pembuatannya sebelum daging ayam dibakar terlebih dahulu dilumuri campuran bumbu berupa bawang merah, bawang putih, laos, gula, garam, ketumbar, jinten, kemiri dan daun salam. Sementara sambalnya dibuat dari campuran kacang tanah, cabai, garam dan gula. Setelah bumbunya merata sate dipanggang di atas pemanggang sate selama kurang lebih 3-5 menit. Kemudian sate yang telah matang dilumuri dengan bumbu kacang yang ditumbuk halus. Sulit menemui restoran atau penjual Sate Ayam Ponorogo di luar kota asalnya di Jawa Timur ini, selain belum tentu menemui kesamaan cita rasa aslinya.
Banyak pejabat tinggi yang sudah mencicipi sate ayam H Tukri Sobikun. Jadi, kapan kalian semua mencobanya? Admin dulu pernah kerja disana lhoo…..

1 comment:
Write komentar