Sate Ayam Ponorogo adalah sate ayam yang asli
berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Sate Ayam Ponorogo berbeda daripada
Sate Madura
yang populer. Perbedaannya adalah pada cara memotong dagingnya. Dagingnya tidak
dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat
tipis panjang menyerupai fillet, sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak
pada dagingnya pun bisa disisihkan. Perbedaan berikutnya adalah sate Ponorogo
melalui proses perendaman bumbu (bacem) agar bumbu meresap ke dalam daging.
sate ayam ponorogo |
Salah satu penjual sate ayam di
ponorogo adalah sate ayam H Tukri Sobikun, Tukri dan Amini sang istri memulai
usaha sate ayam dengan berjualan di emper toko yang disebutnya
"perko". Mereka membuka usaha sate ayam tahun 1975. Kala itu sudah
banyak pejabat yang menjadi pelanggan, seperti dari kepolisian dan instansi
pemerintah. Pada 1995, ia membuka warung kecil-kecilan di Jalan Lawu Gang I
Nomor 43 K Kota Ponorogo dan pada puluhan tahun kemudian tempat itu menjadi
rumah makan besar dan dikunjungi banyak tokoh penting. Pengunjung rumah makan
sate Tukri Sobikun sangat ramai, khususnya saat liburan tiba. Sebelum puasa
lalu, pengunjung juga ramai dan kembali agak sepi saat puasa. Pengunjung akan
kembali ramai saat Lebaran dan sesudahnya.
Pada hari biasa rumah makannya
menghabiskan dua kuintal atau sekitar 75 ayam dan dari Jumat hingga Minggu bisa
menghabiskan 125 ekor ayam dalam sehari. Saat menjelang puasa atau Lebaran,
biasanya menghabiskan 150 ekor ayam per hari. Dalam 15 ekor ayam biasanya
menjadi 1.000 tusuk. Setiap 10 tusuk harganya Rp21.000 ditambah lontong menjadi
Rp25 ribu.
Cara pembuatannya sebelum daging
ayam dibakar terlebih dahulu dilumuri campuran bumbu berupa bawang merah,
bawang putih, laos, gula, garam, ketumbar, jinten, kemiri dan daun salam. Sementara
sambalnya dibuat dari campuran kacang tanah, cabai, garam dan gula. Setelah
bumbunya merata sate dipanggang di atas pemanggang sate selama kurang lebih 3-5
menit. Kemudian sate yang telah matang dilumuri dengan bumbu kacang yang
ditumbuk halus. Sulit menemui restoran atau penjual Sate Ayam Ponorogo di luar
kota asalnya di Jawa Timur ini, selain belum tentu menemui kesamaan cita rasa
aslinya.
Banyak pejabat tinggi yang sudah
mencicipi sate ayam H Tukri Sobikun. Jadi, kapan kalian semua mencobanya? Admin
dulu pernah kerja disana lhoo…..
H Tukri dah menjadi penjual sate yang melegenda
ReplyDelete