Wednesday, July 26, 2017

Apa yang ditakdirkan untukmu tidak pernah salah

 

Pernahkah kamu berfikir kalau kamu ini hanya terlalu naif, menganggap segala sesuatu yang telah ditakdirkan Tuhan akan semulus air mengalir. Tidak masalah, sebab itulah salah satu daya tarik yang kamu miliki. Kamu yang mempercayakan kebahagiaan mu kepada Tuhan adalah seseorang yang memiliki keyakinan paling keren. Mungkin tidak ada yang sepertimu, itulah sebabnya kenapa Tuhan selalu mengujimu. Karena Dia terlalu menyukaimu.
Meskipun kamu merasa telah menghabiskan setengah waktumu untuk mewujudkan harapan tentang bahagia yang menurut mereka sangat sederhana tapi bagimu sungguh merupakan ujian dari sang pencipta. Bersabarlah, walau kata-kata ini sama sekali tidak membantumu. Tapi percayalah bahwa tidak ada yang bisa meruntuhkan tembok kepercayaan perempuan ketika telah percaya kepadamu.

Mungkin semua orang harus belajar ilmu keyakinan, agar ketika perasaan tertumpahkan selamanya benar adanya. Tuhan menghadirkan cinta untuk memberi warna pada hati kita. Lalu kenapa harus diberi rasa lain seperti luka, kecewa, bahkan nestapa? Sebenarnya segala sesuatu yang kita butuhkan telah dicukupi Tuhan, mengenai hal lainnya hanya tentang seberapa besar harapan kita untuk mewujudkannya. Jika duka yang kamu miliki masih hitam, belajarlah untuk merelakan segala sesuatu yang pernah menjadi penghibur harapan.

Karena sebaik-baiknya kebahagiaan adalah mempercayakannya pada Tuhanmu.

Kamu, saya, dan mereka sedang mempelajari jalan menuju ke depan bukan lagi kebelakang. Katakan pada hatimu bahwa yang memiliki rasa lain tersebut ”Aku berhak bahagia”. Tuhan telah mengatur apa yang akan terjadi pada diri kita bahkan jauh sebelum kita dihadirkan di dunia ini. Kamu yang terlalu naif, berbahagialah sebab bahagia selalu datang setelah nestapa. Bukankah pelangi hadir setelah hujan?

MATASINGKAL 

No comments:
Write komentar